Ibrani 1:5
Anak Allah lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat
1:5 Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan
pada hari ini
1 ?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?
"
Ibrani 2:3
2:3 bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan
yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan
dan oleh mereka yang telah mendengarnya,
kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai
2 , sedangkan
Ibrani 2:9-14
2:9 Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut,
dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat,
supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia
3 .
2:10 Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah--yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan
--,yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan
4 .
2:11 Sebab Ia yang menguduskan
5 dan mereka yang dikuduskan,
mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,
2:12 kata-Nya: "Aku akan memberitakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku, dan memuji-muji
Engkau di tengah-tengah jemaat,"
2:13 dan lagi: "Aku akan menaruh kepercayaan kepada-Nya,
" dan lagi: "Sesungguhnya, inilah Aku dan anak-anak yang telah diberikan Allah kepada-Ku.
"
2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging,
maka Ia juga menjadi sama dengan mereka
dan mendapat bagian dalam keadaan mereka
6 , supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan
dia, yaitu Iblis,
yang berkuasa atas maut;
Ibrani 2:17
2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya,
supaya Ia menjadi Imam Besar
yang menaruh belas kasihan
dan yang setia
7 kepada Allah
untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Ibrani 3:1-3
Yesus lebih tinggi dari Musa
3:1 Sebab itu, hai saudara-saudara
yang kudus
8 , yang mendapat bagian dalam panggilan
sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar
9 yang kita akui,
yaitu Yesus,
3:2 yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sebagaimana Musapun setia dalam segenap rumah-Nya.
3:3 Sebab Ia dipandang layak mendapat kemuliaan lebih besar dari pada Musa,
sama seperti ahli bangunan lebih dihormati dari pada rumah yang dibangunnya.
Ibrani 4:14-16
Yesus sebagai Imam Besar
4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung
10 ,
yang telah melintasi semua langit,
yaitu Yesus, Anak Allah,
baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman
kita.
4:15 Sebab Imam Besar
yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita,
Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian
menghampiri
takhta kasih karunia
11 , supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Ibrani 5:7-9
5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan
dengan ratap tangis
dan keluhan
12 kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya
Ia telah didengarkan.
5:8 Dan sekalipun Ia adalah Anak,
Ia telah belajar menjadi taat
13 dari apa yang telah diderita-Nya,
5:9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya,
Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya
14 ,
Ibrani 5:11
Peringatan supaya jangan murtad
5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
Ibrani 6:20
6:20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita,
ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek,
menjadi Imam Besar
sampai selama-lamanya.
Ibrani 7:20-22
7:20 Dan sama seperti hal ini tidak terjadi tanpa sumpah--memang mereka telah menjadi imam tanpa sumpah,
7:21 tetapi Ia dengan sumpah, diucapkan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal:
Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya
" --
7:22 demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian
yang lebih kuat.
Ibrani 7:24-27
7:24 Tetapi, karena Ia tetap selama-lamanya, imamat-Nya
tidak dapat beralih kepada orang lain.
7:25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan
dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah.
Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara
15 mereka.
7:26 Sebab Imam Besar
yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa
dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga,
7:27 yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban
untuk dosanya
sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya,
ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri
sebagai korban.
Ibrani 8:3
8:3 Sebab setiap Imam Besar
ditetapkan untuk mempersembahkan korban
dan persembahan dan karena itu Yesus perlu mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan.
Ibrani 8:6
8:6 Tetapi sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara
dari perjanjian
yang lebih mulia
16 , yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.
Ibrani 10:10
10:10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan
satu kali untuk selama-lamanya
oleh persembahan tubuh
Yesus Kristus.
Ibrani 10:19-20
Ketekunan
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian
17 dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia telah membuka jalan
yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir,
yaitu diri-Nya sendiri,
Ibrani 10:29
10:29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak
Anak Allah
18 ,
yang menganggap najis darah perjanjian
yang menguduskannya,
dan yang menghina Roh
kasih karunia?
Ibrani 12:2-3
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus
19 ,
yang memimpin
kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan
tekun memikul salib
ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah
dan putus asa.
Ibrani 12:24
12:24 dan kepada Yesus, Pengantara
perjanjian baru, dan kepada darah
pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel.
Ibrani 13:8
13:8 Yesus Kristus tetap sama
20 , baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Ibrani 13:12-13
13:12 Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang
untuk menguduskan
umat-Nya
21 dengan darah-Nya
sendiri.
13:13 Karena itu marilah kita pergi kepada-Nya
22 di luar perkemahan dan menanggung kehinaan-Nya.
Ibrani 13:15
13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban
syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir
yang memuliakan nama-Nya.
Ibrani 13:20-21
13:20 Maka Allah damai sejahtera,
yang oleh darah perjanjian
yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati
Gembala Agung segala domba,
yaitu Yesus, Tuhan kita,
13:21 kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya,
dan mengerjakan di dalam kita
apa yang berkenan kepada-Nya,
oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
1 Full Life: ENGKAU TELAH KUPERANAKKAN PADA HARI INI.
Nas : Ibr 1:5
Lihat cat. --> Yoh 1:14.
[atau ref. Yoh 1:14]
2 Full Life: KEPADA KITA ... DAPAT DIPERCAYAI.
Nas : Ibr 2:3
Injil rasuli pertama-tama diberitakan oleh Tuhan Yesus dan kemudian
diteguhkan oleh
- (1) kesaksian dari tangan pertama mereka yang telah mendengar dan
mengenal Yesus selama hidup-Nya di dunia (bd. Kis 1:4;
1Yoh 1:1), dan
- (2) kesaksian dari Allah sendiri, yang bersaksi tentang keaslian
pemberitaan Injil keselamatan melalui "tanda-tanda dan
mujizat-mujizat dan oleh bagai-bagai penyataan kekuasaan" (ayat
Ibr 2:4) dan oleh karunia-karunia rohani (bd. 1Kor 12:4-11).
Demikian gereja mula-mula memberitakan Injil bukan saja dengan kata-kata
tetapi juga "dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang
kokoh" (1Tes 1:5).
3 Full Life: MENGALAMI MAUT BAGI SEMUA MANUSIA.
Nas : Ibr 2:9
Kristus mengalami penghinaan dan menderita kematian bagi semua
orang. Kematian-Nya bukanlah upaya "pendamaian yang terbatas", sebagaimana
dikatakan oleh kalangan tertentu. Karena Ia menanggung hukuman dosa seluruh
umat manusia, maka kematian-Nya akan berfaedah bagi semua orang yang
menerima Dia
(lihat cat. --> Rom 3:25).
[atau ref. Rom 3:25]
4 Full Life: MENYEMPURNAKAN ... DENGAN PENDERITAAN.
Nas : Ibr 2:10
Ini tidak berarti bahwa Kristus harus disempurnakan secara moral dan
rohani. Yang disempurnakan adalah peranan-Nya sebagai pemimpin -- yaitu
yang berjalan lebih dahulu untuk membuka jalan bagi orang lain yang hendak
mengikuti. Ia hanya dapat menjadi Juruselamat yang sempurna bagi semua
orang percaya, apabila terlebih dahulu menderita dan mati sebagai manusia.
Ketaatan dan kematian-Nya membuat Dia berhak menjadi wakil yang sempurna
dari umat manusia yang berdosa sehingga dapat menanggung hukuman dosa atas
nama seluruh umat manusia.
5 Full Life: IA YANG MENGUDUSKAN.
Nas : Ibr 2:11
"Ia yang menguduskan" manusia itu adalah Kristus (bd.
Ibr 10:10,14,29; 13:12) dan "mereka yang dikuduskan" adalah orang-orang
yang telah diselamatkan dari kesalahan dan kuasa dosa serta dipisahkan
sebagai umat Allah. Pengabdian Kristus untuk mati karena kita membuka jalan
bagi pengudusan kita
(lihat art. PENGUDUSAN).
6 Full Life: MENDAPAT BAGIAN DALAM KEADAAN MEREKA.
Nas : Ibr 2:14
Karena mereka yang akan ditebus oleh Kristus adalah darah dan daging
(maksudnya: manusia), Yesus juga harus menjadi darah dan daging. Karena
hanya sebagai manusia sejati dapatlah Ia memenuhi syarat untuk
menyelamatkan umat manusia dari kuasa Iblis. Kristus mati untuk
menghancurkan kuasa Iblis atas orang-orang percaya (bd. 1Yoh 3:8) serta
membebaskan mereka dari ketakutan akan kematian (Wahy 1:18) dengan
menjanjikan hidup kekal bersama Allah (Yoh 17:3; Wahy 21:1-22:21).
7 Full Life: IMAM BESAR YANG MENARUH BELAS KASIHAN DAN YANG SETIA.
Nas : Ibr 2:17
Kristus manunggal dengan umat manusia agar dapat menjadi Imam Besar
dan dengan demikian dapat mewakili orang-orang percaya di hadapan Allah.
- 1) Di dalam pelayanan ini, kematian Putra menyediakan pendamaian dengan
menghapuskan murka Allah terhadap kita karena dosa-dosa kita (bd.
Rom 1:18; 5:10). Oleh karena itu sekarang kita dapat menghampiri-Nya
dengan penuh keberanian.
- 2) Putra Allah dengan bermurah hati mengasihani kita pada saat kita
dicobai dan menolong kita karena Dia, sebagai manusia, telah mengalami
penderitaan, kesukaran, dan godaan, namun tidak pernah berbuat dosa (bd.
Ibr 4:14-15; 2Kor 6:2).
8 Full Life: SAUDARA-SAUDARA YANG KUDUS.
Nas : Ibr 3:1
Surat ini tampaknya ditulis kepada sekelompok orang Kristen Yahudi
yang setelah pertobatan mereka kepada Kristus, telah mengalami penganiayaan
dan keputusasaan (Ibr 10:32-39). Bahwa para pembaca surat Ibrani ini
sungguh-sungguh sudah lahir baru tampak jelas berdasarkan alasan-alasan
berikut:
- (1) Ibr 2:1-4, yang berbicara mengenai bahaya terbawa arus
sehingga meninggalkan keselamatan;
- (2) Ibr 3:1 di mana orang-orang Kristen ini disebut dengan nama
'saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan
sorgawi' ;
- (3) di Ibr 3:6 mereka disebut rumah Allah. Untuk memperoleh
bukti selanjutnya bahwa para pembaca sudah diselamatkan oleh
Kristus, lih. Ibr 3:12-19; 4:14-16; 6:9-12,18-20;
Ibr 10:19-25,32-36; Ibr 12:1-29; 13:1-6,10-14,20-21.
9 Full Life: RASUL DAN IMAM BESAR.
Nas : Ibr 3:1
Di bawah perjanjian yang lama, Musa (ayat Ibr 3:2-5) merupakan
rasul (yakni, orang yang diutus oleh Allah dengan kekuasaan-Nya) dan Harun
(Ibr 5:1-5) merupakan imam besar umat Allah. Kini dibawah perjanjian
yang baru, kedua jabatan ini digabungkan dalam diri Yesus.
10 Full Life: KITA SEKARANG MEMPUNYAI IMAM BESAR AGUNG.
Nas : Ibr 4:14
Lihat cat. --> Ibr 8:1
[atau ref. Ibr 8:1]
mengenai pelayanan Yesus sebagai Imam Besar.
11 Full Life: DENGAN PENUH KEBERANIAN MENGHAMPIRI TAKHTA KASIH KARUNIA.
Nas : Ibr 4:16
Karena Kristus dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita (ayat
Ibr 4:15), kita dapat dengan penuh keberanian menghampiri takhta
sorgawi, karena mengetahui bahwa doa dan permohonan kita diterima dan
diinginkan oleh Bapa di sorga (bd. Ibr 10:19-20). Tempat itu disebut
"takhta kasih karunia" karena dari takhta itu mengalir kasih, pertolongan,
kemurahan, pengampunan, kuasa rohani, pencurahan Roh Kudus, karunia-karunia
rohani, buah roh, dan semua yang kita perlukan dari Allah. Salah satu
berkat terbesar dari keselamatan ialah bahwa Kristus kini merupakan Imam
Besar kita yang membuka jalan langsung ke hadapan Dia sehingga kita selalu
dapat meminta bantuan yang kita perlukan.
12 Full Life: RATAP TANGIS DAN KELUHAN.
Nas : Ibr 5:7
Ayat ini mungkin menunjuk kepada kehebatan doa Yesus di Taman
Getsemani. Doa Yesus "didengarkan" bukan dalam pengertian bahwa Allah
menyingkirkan semua hal yang berhubungan dengan kematian, tetapi dalam
pengertian bahwa Ia menerima pertolongan Allah untuk mengalami segala
penderitaan yang sudah ditetapkan bagi-Nya. Adakalanya kita juga menghadapi
berbagai pencobaan dan doa kita yang sungguh-sungguh tampaknya tidak
didengar. Pada saat-saat semacam itu, kita harus ingat bahwa Yesus telah
diuji dengan cara yang sama dan bahwa Allah akan memberikan kasih karunia
yang cukup kepada kita untuk mengalami penderitaan yang diizinkan-Nya dalam
kehidupan kita
(lihat cat. --> Mat 26:39).
[atau ref. Mat 26:39]
13 Full Life: IA TELAH BELAJAR MENJADI TAAT.
Nas : Ibr 5:8
Kristus belajar dari pengalaman segala penderitaan dan pengorbanan
yang sering kali merupakan akibat dari ketaatan yang setia kepada Allah di
dalam dunia yang bejat ini (bd. Ibr 12:2; Yes 50:4-6; Fili 2:8). Ia
menjadi Juruselamat dan Imam Besar yang sempurna karena penderitaan dan
kematian-Nya dijalani tanpa dosa. Oleh karena itu, Kristus memenuhi syarat
dalam segala hal (ayat Ibr 5:1-6) untuk menyediakan keselamatan kekal
bagi kita (ayat Ibr 5:9;
lihat cat. --> Ibr 2:10).
[atau ref. Ibr 2:10]
14 Full Life: KESELAMATAN ... BAGI SEMUA ORANG YANG TAAT KEPADA-NYA.
Nas : Ibr 5:9
Keselamatan abadi yang diperoleh melalui penderitaan Yesus (ayat
Ibr 5:8) tersedia hanya bagi mereka yang taat kepada-Nya melalui iman.
Iman yang menyelamatkan adalah iman yang taat (Yoh 8:31; Rom 1:5; 16:26;
Yak 2:17-26).
15 Full Life: HIDUP SENANTIASA UNTUK MENJADI PENGANTARA.
Nas : Ibr 7:25
Kristus tinggal di sorga di hadapan Allah Bapa (Ibr 8:1),
memohon syafaat bagi setiap pengikut-Nya sesuai dengan kehendak Bapa (bd.
Rom 8:33-34; 1Tim 2:5; 1Yoh 2:1;
lihat art. DOA SYAFAAT).
- 1) Melalui pelayanan syafaat Kristus, kita mengalami kasih dan
kehadiran Allah serta memperoleh kemurahan dan kasih karunia untuk
menolong kita dalam segala macam keperluan (Ibr 4:16), godaan
(Luk 22:32), kelemahan (Ibr 4:15; 5:2), dosa (1Yoh 1:9;
1Yoh 2:1), dan pencobaan (Rom 8:31-39).
- 2) Doa Yesus sebagai Imam Besar bagi umat-Nya (pasal Yoh 17:1-26)
dan keinginan-Nya untuk mencurahkan Roh Kudus atas semua orang percaya
(Kis 2:33), membantu kita untuk memahami apa yang terkandung dalam
pelayanan syafaat Kristus
(lihat cat. --> Yoh 17:1).
[atau ref. Yoh 17:1]
- 3) Melalui doa syafaat Kristus, setiap orang yang datang (yaitu, yang
terus-menerus datang, karena bentuk partisip Yunani di sini adalah dalam
bentuk masa kini, yang menekankan tindakan yang tak putus-putusnya)
kepada Allah dapat menerima kasih karunia untuk diselamatkan dengan
sempurna. Doa syafaat Kristus selaku Imam Besar kita sangat penting
untuk keselamatan kita. Tanpa doa syafaat itu dan tanpa kasih
karunia-Nya, maka kemurahan dan pertolongan-Nya yang disalurkan kepada
kita melalui doa syafaat tersebut, kita akan jauh dari Allah, menjadi
hamba dosa dan Iblis kembali sehingga mendatangkan hukuman kekal yang
patut diterima. Satu-satunya harapan kita adalah datang kepada Allah
oleh Kristus dengan iman
(lihat cat. --> 1Pet 1:5).
[atau ref. 1Pet 1:5]
- 4) Perhatikanlah bahwa Kristus tidak tetap menjadi pembela dan
pengantara bagi mereka yang menolak untuk mengakui dan meninggalkan dosa
serta yang meninggalkan persekutuan dengan Allah (bd. 1Yoh 1:5-7,9;
1Yoh 3:10). Perantaraan-Nya untuk "menyelamatkan dengan sempurna"
hanya berlaku bagi "semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah" (bd.
Ibr 4:16). Tidak ada keselamatan dan jaminan bagi mereka yang dengan
sengaja berdosa dan menolak untuk mencari Allah (Ibr 10:21-31;
lihat cat. --> Ibr 3:6;
[atau ref. Ibr 3:6]
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
- 5) Karena Kristus merupakan satu-satunya pengantara dan Jurusyafaat
kita di sorga, setiap usaha untuk memandang malaikat atau orang-orang
kudus yang sudah meninggal sebagai pengantara dan memanjatkan doa kepada
Bapa melalui mereka adalah sia-sia dan tidak alkitabiah
(lihat cat. --> Kol 1:2;
lihat cat. --> Kol 2:18).
[atau ref. Kol 1:2; 2:18]
16 Full Life: PERJANJIAN YANG LEBIH MULIA.
Nas : Ibr 8:6-13
Tema yang penting dari pasal Ibr 8:1-10:39 ialah perbedaan
antara perjanjian lama yang berpusatkan hukum Musa dan perjanjian baru yang
ditetapkan oleh Yesus Kristus.
Lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
17 Full Life: KITA SEKARANG PENUH KEBERANIAN.
Nas : Ibr 10:19
Bertentangan dengan orang Israel yang tak dapat menghampiri Allah
dengan leluasa, maka Kristus dengan mempersembahkan nyawa-Nya sebagai
kurban yang sempurna, telah membuka jalan ke hadapan Allah dan takhta kasih
karunia. Oleh karena itu, sebagai orang-orang percaya kita dengan penuh
syukur dapat senantiasa menghampiri Allah di dalam doa.
18 Full Life: MENGINJAK-INJAK ANAK ALLAH.
Nas : Ibr 10:29
Berbuat dosa terus-menerus dengan sadar setelah menerima pengetahuan
mengenai kebenaran (ayat Ibr 10:26) berarti
- (1) bersalah karena menginjak-injak Yesus Kristus, menghina Dia
serta memandang rendah hidup dan kematian-Nya;
- (2) menilai darah Kristus tidak layak menerima kesetiaan kita; dan
- (3) menghina dan memberontak terhadap Roh Kudus yang membawa kasih
karunia Allah di dalam hati kita
(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
19 Full Life: MATA YANG TERTUJU KEPADA YESUS.
Nas : Ibr 12:2
Di dalam perlombaan iman ini kita mengarahkan pandangan kepada Yesus
sebagai
- (1) teladan dari kepercayaan kepada Allah (Ibr 2:13), penyerahan
kepada kehendak-Nya (Ibr 10:7-10; Mr 14:36), doa (Ibr 5:7;
Mr 1:35; Yoh 17:1-26), mengatasi pencobaan dan penderitaan
(Ibr 2:10; 4:15), ketabahan dalam kesetiaan kepada Bapa (ayat
Ibr 12:2-3), dan usaha untuk memperoleh sukacita akibat
menyelesaikan tugas yang dibebankan Allah kepada kita (ayat
Ibr 12:2; bd. Luk 15:6,24,32; Yoh 15:11);
- (2) sumber kekuatan, kasih, kasih karunia, kemurahan dan pertolongan
(Ibr 4:16; 7:25; 10:22; Wahy 3:21).
20 Full Life: YESUS KRISTUS TETAP SAMA.
Nas : Ibr 13:8
Kebenaran bahwa Yesus tidak berubah merupakan suatu jangkar yang
kuat bagi iman kita. Ini berarti bahwa orang-orang percaya masa kini tidak
boleh puas apabila belum mengalami keselamatan, persekutuan dengan Allah,
baptisan dalam Roh Kudus dan kuasa kerajaan yang sama yang dialami orang
percaya PB dalam pelayanan mereka kepada Allah melalui Kristus Yesus
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
21 Full Life: MENGUDUSKAN UMAT-NYA.
Nas : Ibr 13:12
Yesus menderita di luar pintu gerbang kota Yerusalem agar kita dapat
dijadikan kudus, yaitu dipisahkan dari kehidupan berdosa yang lama dan
dikhususkan untuk pelayanan Allah
(lihat art. PENGUDUSAN, dan
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
22 Full Life: KARENA ITU MARILAH KITA PERGI KEPADA-NYA.
Nas : Ibr 13:13
Menjadi pengikut Kristus berarti pergi di "luar perkemahan". Bagi
orang-orang Kristen Yahudi yang menerima surat ini, perkemahan tersebut
melambangkan agama Yahudi. Bagi kita perkemahan itu dunia dengan semua
kenikmatan dosa, nilai-nilai yang tidak kudus dan sasaran-sasaran yang
bersifat sementara. Kita harus ikut menanggung kehinaan Kristus agar dapat
mengikut Dia, berbagi rasa dengan Dia, menjadi sahabat-Nya, manunggal
dengan-Nya, dan menyatakan kepada dunia keputusan kita untuk tunduk kepada
patokan-patokan dan maksud-maksud-Nya. Dengan pergi ke luar pintu gerbang,
kita menjadi orang-orang asing di bumi (ayat Ibr 13:14; 11:13).
Sekalipun demikian kita bukan tanpa kota karena kita mencari kota yang akan
datang, kota yang "mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh
Allah" (Ibr 11:10,14,16; 13:14).